Langkat, Metro 86
Tahapan Seleksi Komisaris dan Direksi BUMD Setia Negeri ( Perseroda ) telah selesai dilaksanakan dan tadi malam Rabu,23 Juli 2025 pukul 19.30 WIB dikeluarkan Surat Nomor 19 Pengumuman Final Tahapan Seleksi Nama-nama yang dipilih menjadi Komisaris dan Direksi BUMD Setia Negeri Perseroda.
BUMD Setia Negeri Perseroda yang seharusnya akan dijadikan Pondasi untuk menjadi penyumbang PAD Langkat jadi diragukan kemampuan pengelolaannya sebab proses seleksi rekrutmen Calon Komisaris dan Direksi nampak dengan jelas tidak dilakukan secara transparan bahkan publik melihat dari nama- nama yang mendaftar sudah bisa menebak siapa yang akan dipilih dan yakin nama-nama Komisaris dan Direksi sudah di Plot untuk jatah Team Sukses ( Teamses ).
Berikut nama- nama Komisaris dan Direksi BUMD Setia Negeri yang dipilih :
KOMISARIS :
1.Amril,S.Sos,M.AP ( Sekda Kab.Langkat)
2 Drs.M.Iskandardyah
3.H.Sukhyar Mulyamin,S.Sos.M.Si
DIREKSI :
1.Zulkifli,ST ( Ketua Kadin Langkat )
2.Khairul Anwar,ST.MM
3.Suhendro,S.HI
Harapan baru bagi tata kelola BUMD yang bersih dan profesional ditengah banyaknya BUMD di seluruh Indonesia yang merugi dan hanya menjadi beban negara karena banyak di dipegang oleh team sukses yang tidak profesional sebagaimana yang disampaikan Mendagri Tito Karnavian di hadapan Komisi II DPR-RI pada tanggal 16 juli 2025 yang lalu sepertinya tidak dapat diharapkan pada BUMD Setia Negeri yang baru dibentuk di Langkat.
Tentu saja rakyat tidak boleh pesimis dengan BUMD Setia Negeri Perseroda, akan tetapi karena proses rekrutmen dan seleksinya dipandang tercium ada trik dan pertimbangan politik maka rakyat menilai negatif terhadap hasil seleksinya.Pergantian ketua panitia seleksi sebanyak tiga kali dalam tempo singkat dan mantan Ketua Panitia Seleksi, Syukyar Mulyamin, tiba-tiba berubah posisi menjadi peserta seleksi. Pergantian ketua Pansel dari Sukhyar ke Muliono terus ke Musti dan akhirnya Sukhyar Mulyamin di umumkan menjadi Komisaris BUMD Setia Negeri, seoalah- olah kok BUMD ini hanya milik segelintir elite penguasa Langkat.
BUMD Setia Negeri Ini juga milik rakyat walaupun yang punya Hak Prerogratif adalah Bupati Langkat yang dipilih oleh rakyat , seharusnya proses pemilihan pucuk pimpinannya ada transparansi, etika, dan profesionalisme.
Terpisah saat konfirmasi kepada salah satu peserta seleksi Direksi saudara Subaktiar SE.MM mengatakan bahwa pada tahap seleksi akhir wawancara dengan Bupati Langkat H.Syah Affandin,SH tidak ada pemberitahuan jadwal Wawancara pada tanggal 14 Juli 2025, justru pada tanggal 14 Juli 2025 Pukul 13.30 Subaktiar,SE.MM wa ke pansel menanyakan tolong kabari kapan jadwal wawancara akhir dengan Bupati. Pansel meminta maaf kepada Subaktiar,SE.MM karena lupa untuk mengabarinya bahwa tahapan wawancara dengan Bupati Langkat hari itu juga Pukul 14.00 WIB. " Gawat juga pnsel kok bisa " lupa" mengabari jadwalnya.
Posisi saya saat itu masih di Tanjung Morawa,akan tetapi saya tetap bergerak ke Langkat untuk ikut tahap seleksi akhir wawancara dengan Bupati Langkat, tapi setelah sampai di kantor Bupati Langkat ternyata Seleksi Wawancara kepada Bupati H.Syah Afandin,SH sudah selesai dilaksanakan. Ke esokan harinya pagi saya jumpa Bupati tapi hanya bincang- bincang biasa saja dan foto bareng tanpa ada yang namanya wawancara ujar Subaktiar,SE.MM.
Ketika awak media bertanya" apakah Pak Subaktiar merasa disingkirkan?" Makanya tidak dikabari dan tidak diberikan surat undangan wawancara ? Pertanyaan tersebut dijawab dengan senyuman saja tanpa menjawabnya.
Sebenarnya saya sangat kecewa dengan proses seleksi yang saya ikuti, karena saya sudah siapkan di Laptop konsep ideal BUMD tapi tidak ada kesempatan untuk presentase konsep yang sudah saya persiapkan dengan matang berdasarkan pengalaman saya di lapangan selama ini ujar Subaktiar,SE.MM yang juga Dosen Ekonomi di UNIVA Medan.
Tadi malam sudah di umumkan nama-nama Komisaris dan Direksi BUMD Setia Negeri Perseroda Langkat. Saya tetap mendo'akan yang terbaik untuk Kab Langkat dan Semoga Komisaris dan Direksi yang terpilih dapat melaksanakan tugas dengan profesional dan BUMD Setia Negeri mampu menjadi BUMD yang baik dan menguntungkan untuk Pemkab Langkat dan Rakyat Langkat secara umum, ujar Subaktiar,SE.MM menutup wawancara.
Proses seleksi BUMD Setia Negeri Perseroda Langkat Minim pengawasan, sangat tertutup dan tanpa ada penjelasan sedikitpun kepada publik apa yang terjadi di dalamnya.
Jika Pemkab Langkat serius ingin mendirikan BUMD yang tangguh, bersih, dan mampu menjadi garda terdepan peningkatan ekonomi daerah maka Komisaris dan Direksi nya harus mampu mengelolah BUMD Setia Negeri Perseroda dengan Profesional.
Kita butuh BUMD yang kuat dan Profesional yang memiliki ide cerdas Produk BUMD seperti apa yang harus dibuat dan sesuai dengan asset- asset kekayaan yang ada di Langkat bukan Komisaris dan Direksi yang dipilih karena kedekatan politik semata. tapi juga harus memiliki kapabilitas dan integritas yang tinggi. Tujuan di dirikan BUMD Setia Negeri Perseroda adalah untuk memperkuat perekonomian Daerah dan mendorong kemandirian ekonomi.
Menurut Mendagri Ada 1.091 BUMD seluruh Indonesia dan 300 BUMD rugi. Kerugian terjadi karena lemahnya tata kelolah BUMD dan banyak Komisaris dan Direksi di isi oleh team sukses yang tidak Profesional. Semoga saja BUMD Setia Negeri Perseroda Langkat tidak menjadi BUMD yang ke 301 merugi di Indonesia.
( Rahmad )
0 Komentar